Analisis terhadap Pemikiran Ekonomi Kapitalisme Adam Smith
Abstract
Kapitalisme merupakan orde pergaulan hidup yang hadir dari sistem produksi, memisahkan pegawai rendahan dan alat-alat produksi. Dengan demikian, kapitalisme lebih mengemuka dari cara-cara produksi dan menjadi penyebab nilai lebih, karena tidak jatuh ke tangan kaum buruh, melainkan jatuh ke tangan kaum majikan. Karena itu pula, kapitalisme menyebabkan akumulasi kapital, konsentrasi kapital dan sentralisasi kapital. Tidak terbantahkan bahwa kapitalisme merupakan sebuah sistem ekonomi yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan ekonomi secara individual. Kendati demikian, orientasi individu merupakan tahap awal bagi kepentingan publik atau sosial. Dengan kata lain, sebuah sistem pemaksimalan keuntungan individu melalui kegiatan ekonomi yang dimaksudkan membantu kepentingan publik. Adam Smith sebagai bapak kapitalisme menyatakan bahwa teori dasar kapitalisme adalah dengan mengetahui ciri dasar sistem tersebut.
References
Deliarnov. (2015). Perkembangan pemikiran ekonomi (edisi ke-3). Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Habermas, J. (1990). Ilmu dan Teknologi Sebagai Ideologi. Jakarta: LP3ES.
Hatta, M. (2015). Politik Kebangsaan dan Ekonomi. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.
Kristeva, N. S. S. (2015). Manifesto wacana kiri membentuk solidaritas organik agitasi dan propaganda wacana kiri untuk kader inti ideologis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Perry, M. (2014). Peradaban Barat: Dari Revolusi Perancis Hingga Zaman Global. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Rand, A. (1970). Capitalism: The Unknown Ideal. New York: A Signet Book.
Sukirno, S. (1985). Ekonomi Pembangunan, Proses, Makalah dan Dasar Kebijaksanaan. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI.
Umer, C. M. (1999). Islam dan Tantangan Ekonomi. Surabaya: Risalah Gusti.
Zakiyuddin, B. (2007). Islam Melawan Kapitalisme. Yogyakarta: Resist Book.